Bagaimana Otomasi Kognitif Dapat Mengubah Industri Logistik

Dalam skenario manajemen logistik saat ini, kecerdasan buatan adalah kata kunci. Penerapannya yang luas terbukti di berbagai sektor. Amazon menerapkan teknologi AI untuk mengotomatisasi proses gudang.

Pengecer terkemuka seperti Walmart dan Amazon menggunakan drone pengiriman terakhir. Teknologi ini juga dapat mengubah keterampilan kompleks yang dibutuhkan dalam pekerjaan logistik.

Otomatisasi Kognitif

Dengan memanfaatkan teknologi ini untuk aktivitas berketerampilan tinggi, perencana logistik dapat secara aktif mengurangi biaya, menghemat waktu, dan menghilangkan kesalahan, berkontribusi pada hasil bisnis yang aktif dan berorientasi pada hasil.

Sungguh melegakan mengetahui bahwa kecerdasan buatan dapat mengubah cara pengiriman barang di seluruh dunia. Berikut adalah 5 cara teratas otomatisasi kognitif dapat mengubah industri logistik.

1: Kendaraan Otonom

Ada banyak desas-desus di sekitar truk self-driving.

Selain mengurangi kecelakaan lalu lintas, mereka menghemat waktu dan uang.

Ada beberapa model kendaraan otonom yang sedang dikembangkan saat ini. Tidak butuh waktu lama bagi mobil self-driving yang dapat memantau dan memprediksi perubahan di sekitarnya, memilih jalur tercepat, dan menghindari rintangan untuk mulai mengirimkan barang dan mengangkut orang.  

2: Chatbot Percakapan

Dengan menggunakan chatbots, perusahaan dapat menghemat 30% biaya dukungan pelanggan, menurut IBM.

Algoritma seperti ini dapat beroperasi sepanjang waktu dan menangani banyak pelanggan secara bersamaan, sehingga mereka berkontribusi untuk meningkatkan efisiensi departemen ini, yang sangat penting bagi pelanggan.

3: Jalan Cerdas

Teknologi jalan yang inovatif adalah pengganggu besar dalam logistik dan rantai pasokan yang sangat bergantung pada kondisi jalan.

Misalnya, jalan raya cerdas di Sandpoint, Idaho, terdiri dari ubin kaca temper yang terbuat dari panel surya yang tahan lama. Panel surya menyerap sinar matahari di siang hari dan mengubahnya menjadi listrik, yang kemudian digunakan untuk memberi daya pada bangunan dan infrastruktur publik terdekat.

Selain itu, lampu LED built-in menunjukkan jalur lalu lintas dan memperingatkan pengemudi akan potensi bahaya atau volume lalu lintas di depan. Jalan raya bertenaga AI yang cerdas ini dapat mendeteksi kecelakaan dan memberi tahu pihak berwenang dan pengendara lainnya. Akibatnya, keselamatan jalan meningkat. 

4: Otomatisasi Gudang

Praktik otomatisasi gudang memerlukan otomatisasi pergerakan barang dan inventaris ke dalam, di dalam, dan di luar gudang dan memungkinkan mereka menjangkau pelanggan seefisien dan seefektif mungkin.

Kami berusaha mengurangi biaya dengan menerapkan perangkat lunak otomatisasi dan robotika, dan kami mencoba mempercepat proses dengan menerapkan keterlibatan manusia yang minimal.

Pada dasarnya, perusahaan dapat mengotomatiskan tugas yang padat karya dan berulang yang membutuhkan tenaga fisik dan entri data manual yang rawan kesalahan dan membosankan.

5: Otomatisasi Kantor Belakang

Hal yang sama berlaku untuk otomatisasi back-office, di mana perusahaan sekarang dapat menggunakan alat kecerdasan buatan daripada menggunakan proses manual.

Dengan menggunakan teknologi ini, data terstruktur dapat diekstraksi dari dokumen apa pun, baik format, dikategorikan, dan diberi label, kemudian dihapus dari tabel dan diintegrasikan ke dalam sistem ERP atau TMS.

AI tidak akan mengambil alih pekerjaan; itu akan membantu orang fokus pada pekerjaan bernilai tinggi daripada tugas kasar dan berulang.

Perusahaan dapat fokus untuk memenuhi permintaan pelanggan dan keuntungan dengan mengurangi biaya operasional dan sumber daya yang didedikasikan untuk operasi back-office.

Kesimpulan

Rantai pasokan dapat ditingkatkan dengan merangkul teknologi baru. Rantai pasokan dan logistik dapat memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam berbagai cara, seperti yang Anda lihat. Teknologi canggih ini sedang diterapkan oleh perusahaan di seluruh dunia.

Kecerdasan buatan dapat merampingkan dan mempercepat berbagai proses penting. Ketika tugas-tugas rutin diotomatisasi, mereka lebih efisien, akurat dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia.

Dengan menerapkan AI di industri logistik, biaya dapat dikurangi, dan kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

Terjemahkan »
Gulir ke Atas